“Sesungguh Allah tdk merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yg ada pada diri mereka sendiri ” إِنَّ اللهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

Jumat, 27 Februari 2015

Inilah Musuh Manusia Yang Sebenarnya

 Manusia adalah makhluk Tuhan yang diciptakan dengan sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Sebagai manusia yang memiliki akal, rasa, dan karsa, kita diwajibkan untuk bisa memahami sifat - sifatnya.

1. Rasa Marah

Rasa gejolak yang datang dari diri sendiri terhadap lingkungan.

Coba bersabar dan kendalikan, kadang tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud. Cara mengendalikan : Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung lalu hembuskan perlahan melalui mulut, lakukan secara teratur sampai timbul rasa lega. kalo belum kunjung reda, coba lampiaskan kemarahan melalui tulisan di atas kertas.

2. Takut

Perasaan yang timbul apabila kita merasa tidak mampu menghadapi sesuatu peristiwa yang terjadi.

Sugesti yang seakan-akan membisikkan kita bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, padahal kenyataannya belum tentu seperti itu. Cara mengendalikan : Berpikir positif dan bayangkan bahwa semua akan berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan.

3. Kikir/Pelit

Rasa susah memberikan sesuatu pada orang lain.

Rezeki sudah ada yang mengatur, jadi kita tidak mungkin rugi memberikan sebagian milik kita, bahkan dengan memberikan sesuatu kepada orang lain, mungkin ada balasan yang lebih berharga dari sesuatu yang kita berikan kepada orang lain. Cara mengendalikan : Lihat dari sisi hati nurani kita, tapi jangan mudah tertipu oleh penampilan orang lain.

4. Ragu

Bimbang atau bingung atau tidak ada suatu tekad yang bulat untuk melakukan sesuatu.

Hidup adalah pilihan, tetapi dalam memilih harus dipikirkan terlebih dahulu. Salah dalam memilih dapat mengakibatkan suatu penyesalan. Cara mengendalikan : Pilih baik atau buruknya dengan pikir panjang.

5. Takabur

Rasa yang menganggap kesuksesan suatu bidang hanya karena usaha sendiri.

Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dan tidak akan mungkin bisa hidup sendiri tanpa bantuan. Cara mengendalikan : Bersyukur dengan hasil yang sudah dicapai bukan karena diri sendiri tapi dengan bantuan orang lain juga.

6. Buruk Sangka

Memandang seseorang dari sisi negatifnya saja walaupun hal itu belum tentu benar.

Berpikir negatif bisa menyebabkan kebencian walaupun kenyataannya tidak seperti hal yang dipikirkan. Yang parahnya, terkadang persangkaan kita tiada berdasar dan tidak beralasan. Memang semata-mata sifat kita suka curiga dan penuh sangka kepada orang lain, lalu kita membiarkan pikiran tersebut bersemayam di dalam hati. Bahkan kita membicarakan serta menyampaikannya kepada orang lain dan dapat menyebabkan fitnah. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang berbeda-beda. Cara mengendalikan : Jangan berpikir kita orang yang sempurna dan banyak mengingat kebaikan seseorang.

7. Malas

Tidak suka bekerja atau tidak ada keinginan melakukan sesuatu hal.

Waktu itu gratis, tapi sangat berharga. Kamu tidak akan dapat memiliki, tapi dapat memanfaatkannya. Kamu tidak dapat menyimpan, tapi dapat menghabiskannya. Sekali kehilangan, kamu tidak akan bisa mendapatkannya kembali. Cara mengendalikan : Lakukan sesuatu yang berguna. Buat rencana dan tujuan hidup agar kita memiliki motivasi dan semangat dalam melakukan suatu hal.

8. Iri/Cemburu

Orang yang kurang senang melihat orang lain beruntung.

Rezeki setiap orang berbeda-beda, mungkin di bidang yang satu, orang lain lebih beruntung, coba di bidang lain mungkin kita bisa lebih unggul. Cara mengendalikan : Jika orang lain sukses dalam suatu bidang, jadikan motivasi buat kita untuk berusaha lebih baik mungkin di bidang lain kita bisa lebih sukses.

9. Sombong

Merasa superior, tinggi hati, angkuh, congkak, paling hebat dan ingin dipuji oleh orang lain.

Diatas awan masih ada langit. Orang yang seperti ini kadang dijauhi dan dibenci orang lain. Cara mengendalikan : jangan merasa kita lebih baik dari orang lain, bersikaplah rendah hati dan santun.

10. Ceroboh/Pelupa

Kurang hati-hati dan kurang teliti dalam melakukan sesuatu dan selalu ada suatu kekeliruan atau kesalahan.

Merepotkan dan merugikan diri sendiri dan orang lain. Cara mengendalikan : Teliti dan selalu periksa atau memastikan dalam bertindak apakah sudah benar atau belum. Konsentrasi. Bawa catatan.

11. Putus Asa

Mudah menyerah dan pabila mengalami kegagalan seolah-olah sudah tidak ada harapan lagi baik untuk masa depannya.

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Orang yang sukses pasti mengalami gagal. Cara mengendalikan : Berusaha dengan baik walaupun gagal, jangan menyerah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Cara meredakan emosi pasangan

Manusia yang berpasang-pasangan pasti tidak pernah lepas dari permasalahan. Entah itu masalah pekerjaan, anak, pendidikan, cemburu, salah paham, maupun yang lainnya. Pertengkaran kadang sulit dihindari dalam sebuah hubungan asmara. Namun karena terbawa emosi ada saja perkataan atau sikap Anda yang membuat si dia emosi. Bila dibiarkan, hubungan bisa bubar jalan. Coba trik ini agar hubungan Anda bisa diselamatkan dan mesra kembali:

1. Mengakui kesalahan.
Ketika menyadari sumber kamarahan si dia adalah Anda, kemungkinan besar ini akan membuat Anda takut menghadapi si dia. Tak usah cemas, setiap orang pasti pernah berbuat salah. Menurut Jena Greer, penulis buku How Could You Do This To Me?, Anda harus berani mengakui kesalahan atau kelemahan disi sendiri. Misalnya, “Maaf ya sayang, saya sudah membuat kamu menunggu 30 menit, karena terlalu asyik ngobrol dengan teman-teman di kantor.” Ini akan membuat dia lebih respesct pada Anda. Jika berhasil menyelesaikan masalah, ini akan membuat hubungan semakin dekat.

2. Jangan menunda untuk meminta maap.
Begitu mengetahui kesalahan apa yang membuat si dia marah, segeralah ucapkan maaf. Hal ini akan menunjukkan padanya, kalau Anda menyesal telah membuatnya kecewa. Selain itu hindari adu argumentasi dengannya. Biarkan si dia berbicara lebih dulu, setelah selesai barulah Anda memberikan pendapat. Biasanya para pria malas menghadapi arguman Anda yang lebih panjang dari omelannya. Inilah yang membuat pria cenderung diam saat marah.

3.  Jangan memperpanjang masalah.
Menurut Michele Kesson, penulis buku The Men Out There, “Bicarakan masalah yang terjadi dengan singkat, padat dan jelas, tidak lebih dari 15 menit.” Karena jika tidak, seluruh waktu, konsentrasi, dan hidup Anda berdua akan dikuasi, dan hidup Anda akan dikuasai masalah tersebut. Inilah yang nantinya akan menyebabkan stress. Anda tentu saja tidak ingin tersiksa dan terus memikirkan masalah yang sama, semala berhari-hari? Jadi, bicarakan, selesaikan dan lupakan!

4.  Berikanlah suatu pujian.
Sadarkah Anda, kalah Anda lebih sering mendapat pujian dari dia dibanding dia mendapat pujian dari Anda? Padahal, bagi pria, pujian adalah salah satu bagian penting penunjang ego. Jadi, cobalah manfaatkan kesempatan ini untuk meredakan amarahnya. Misalnya saja, saat dia cemburu melihat Anda menyapa mantan kekasih Anda di mal, Anda cukup menatapnya dengan senyuman tulus dan mengatakan bahwa ia lebih tampan dari mantan kekasih Anda. Meskipun kekesalannya tak langsung hilang, tapi percalah, dalam hatinya, kekasih Anda sangat senang dan dia akan sedikit mengurangi kemarahannya.

5. Memberi waktu untuk berpikir.
Gaya marah pria dan perempuan memang cenderung berbeda. Jika Anda beda pendapat dengan teman perempuan, masalah kecil bisa menjadi berlarut-larut. Tapi, beda halnya dengan para pria. Umumnya pria tidak menyimpan dendam. Jika, dia meminta sedikit waktu untuk berdiam diri, biarkan saja. Ini adalah cara yang sering dilakukan pria untuk menurunkan amarahnya. Ketika si dia bertemu kembali dengan Anda, hatinya pasti lebih tenang dan takkan lembali membahas amarahnya.

Rabu, 06 Juni 2012

PAS Band

Pas Band adalah kelompok musik yang mencampurkan warna musik rock, hip hop, dan punk. Pas Band digawangi oleh Yukie (vokal), Trisno (bass), Bengbeng (gitar), Sandy (drum).
Perjalanan karier

Awalnya, band yang lahir di kampus Unpad ini mulai meniti karier dari panggung-panggung underground sejak 1989. Pas Band berdiri secara resmi pada tahun 1990. Pada tahun 1993 grup yang terdiri dari Bengbeng (gitar), Trisno (Bass), Yukie (vokal) dan Richard Mutter (drum) ini merilis album EP berbendera indie label dengan debut, Four Through The Sap.

Mulai album kedua In (No) Sensation (1995) hingga sekarang, mereka digandeng oleh Aquarius Musikindo. Label ini membebaskan mereka untuk berkarya. Meskipun tidak bisa merangkul semua orang lewat musiknya yang tidak biasa, namun mereka mulai membangun basis massa yang setia dengan jalur yang mereka pilih.

Album kedua ini diikuti oleh album-album mereka berikutnya, yaitu indieVduality (1997), Psycho I.D. (1998). Pada album keempat, Richard mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Sandy (ex-U'Camp)[1]. Dengan formasi tanpa Richard, mereka merilis album kelima yang berjudul Ketika (2001), namun Sandy belum dapat bermain pada rekaman album ini karena masih terikat kontrak dengan label lain. Sandy yang sekarang ini menjadi penyiar di I-Radio 89.6 FM bergabung di album keenam PAS 2.0 (2003), dan album ketujuh Stairway to Seventh (2004). Dua tahun kemudian, Pas Band meluncurkan album the best berisi 3 lagu barunya "Permata Yang Hilang", "Romeo & Juliet", dan "Gladiator" dan 9 lagu hits lamanya. Dua tahun seakan menjadi waktu yang tepat untuk mengumpulkan materi untuk album terbarunya, dan akhirnya Pas Band mengumumkan akan menelurkan album barunya pada 20 Maret 2008, berjudul Romantic,Lies & Bleeding. Hits terbarunya berjudul "Aku" yang bercerita tentang pengakuan seorang lelaki bajingan, telah malang melintang diputar di radio-radio dan Internet.